Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Rabu lalu di lereng gunung Salak,
Selain itu, permintaan pilot menurunkan ketinggian pesawat dari 10 ribu kaki ke 6 ribu kaki, padahal ketinggian gunung 7 ribu kaki dan cuaca tidak mendukung sehingga tidak berfungsinya sejumlah instrumen komunikasi pesawat menimbulkan tanda tanya besar. Namun pengamat penerbangan Chappy Hakim meminta semua pihak menunggu hasil investigasi KNKT.
Setiap pesawat menurut Chappy Hakim dilengkapi sejumlah instrumen seperti GPWS atau ground proximity warning system yang berfungsi memberi peringatan kepada pesawat akan adanya bahaya. Selain itu, ada ELT atau Emergency Locator Transmitter yang berfungsi memancarkan data terkini posisi pesawat itu. Untuk membuktikan tidak berfungsinya kedua alat tersebut harus menunggu rekaman black box.
No comments:
Post a Comment